Berdiri di atas tanah seluas 15 hektar, bagian yg terbuka
untuk umum hanyalah halaman serta
pendopo & museum. Keraton ini didominasi warna putih & biru muda dg ukir2an yg cantik. Arsitek keraton ini adalah Pangeran Mangkubuwi yang kelak menjadi Sultan Hamengkubuwono I di Keraton Yogyakarta, pecahan dari Kasunanan Surakarta
Sugeng Rawuh ..... Pintu Gerbang di keraton ini semua terbuat dari kayu jati yang utuh (tidak boleh ada sambungan) |
Warna & ukiran pintu yg klasik & cantik |
Bangunannya masih kokoh & terawat dg baik. Dan walaupun sudah berusia ratusan tahun (sejak 1745) & dibangun msh dg teknik sederhana (konon perekatnya hanya menggunakan getah tebu), ternyata saat gempa beberapa th lalu, bangunan ini tidak retak sedikitpun
Ini adalah menara tempat raja bersemedi & bertemu dg
Ratu pantai Selatan. Raja2 Solo & Yogya memang dipercaya masih menjalin relasi spiritual dengan Sang ratu pantai selatan
Keraton Solo saat ini dipimpin oleh Sultan Pakubuwono ke 13. Yang
paling terkenal dalam sejarah adalah Pakubuwono 10, karena paling sakti,
paling pandai & di bawah kepemimpinannya Kerajaan Surakarta maju & berjaya.
Sayang akhir2 ini sering diberitakan tentang pertikaian Sultan Pakubuwono 13 dg saudaranya Tejo Wulan, Putra ke 15 dari Pakubuwono 12. Rupanya s/d wafat Sultan tidak memiliki permaisuri sehingga sebagai sesama anak selir semua merasa berhak untuk menjadi Raja
Di pendopo ini tempat menyambut tamu kenegaraan serta ritual
budaya (gamelan & tari) diadakan, salah satunya tarian agung : tari bedoyo.
Tari Bedoyo ini ditarikan oleh 9 orang gadis pilihan & dipercaya bahwa Ratu
Roro Kidul adalah penari yg ke-10.
Halaman istana & prajurit yg berjaga
Walaupun gaya foto cool, si Prajurit sambil bisik2, abis ini tolong mengisi kotak sumbangan sukarela ya mbak, hahahaaha |
Di Museum terdapat silsilah kerajaan, serta benda2
bersejarah spt Kereta kencana tertua, senjata2 kuno spt Keris, Meriam dll, Alat kesenian (Gamelan,gong, wayang kulit dll), relief berisi prosesi pernikahan Keraton, sampai dengan alat2 rumah tangga & alat2 permainan
jaman dulu.
Silsilah Sultan Pakubuwono |
Kereta kencana tertua |
Ritual pernikahan adat Jawa |
Tiket masuk untuk berkunjung ke keraton adalah 10rb (khusus weekend 15rb) & tambahan charge 3.500 untuk kamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar