A vintage town.
Kesan pertama yg muncul saat tiba di kota ini.
Kecil, tdk
terlalu rame dg bangunan tua tapi terawat bertebaran di sepanjang kota.
Bangunan
berarsitektur Cina, Melayu, Eropa
berdiri berdampingan. George Town, ibukota Pulau Penang (dibaca
Pinang) memang masuk ke dalam situs UNESCO World Heritage
Selain bangunan tua, Penang juga terkenal dg Art street
alias lukisan2 artistik di jalan & sering banget dijadikan obyek narsis
oleh wisatawan. Sayang bgt gak sempet kesini (nyeselll)
Penang Hill
Salah satu obyek wisata terkenal di penang adalah Penang
Hills. They said : U never been to
Penang when u’ve never been to Penang Hills.
Tempat ini sering disebut jg sbg Bukit bendera karena banyak bendera2 berbagai
negara di pasang sepanjang jalan.
Utk mencapai puncak kt naik kereta Penang Hill railway dg kemiringan 45 derajat
Tarif kereta pp
RM 30 (sekitar Rp. 90,000).
Di puncak bisa menikmati pemandangan kota penang, tersedia
juga teropong ut melihat lebih jelas. Selain itu ada Owl Museum, kuil tempat
doa, resto & cafe2, wahana permainan dll
Kuil Hindu
tertua di Penang, kt bisa lihat
kemeriahan ornamen kebudayaan India kuno dengan banyak patung dewa-dewi Hindu.
Free Entry
The
Reclining Buddha (Wat Charyamangkalaram)
Bentuknya
mirip Reclining Buddha yang ada di Bangkok.
Bagian paling menarik dari patung ini adalah filosofi hidup yang
memberikan banyak inspirasi &
cerita-cerita di balik masing-masing ornament.
Pinang Peranakan Mansion Bekas tempat tinggal seorang kaya keturunan Cina yg sekarang menjadi museum berisi barang2 seni, perhiasan, furniture antik dll. tiket Masuk 20 RM |
Benteng Fort Cornwallis adalah benteng peningggalan Inggris, yg kini jadi tempat wisata Kuliner penang |
Penang juga terkenal sbg surga kuliner yg endeus &
murmer, yg terkenal adalah Char Kway Teow
(kwetiau yang umumnya disajikan dengan udang), asam laksa & penang prawn mee
Tempat makan yg rame banget di Gurney drive, deket dg Plaza
Gurney, Mall terbesar di Penang. semacam food court outdoor dg puluhan street hawker (pedagang kaki lima)
yg menjual menu khas berbagai etnis yg
ada di penang. Super rame,harga murmer
& buka sampe tengah malam
Gurney Drive |
Kita juga sempet nyobain es cendol legendaris yg antri
panjang di Teochew
Cendul
Cendul |
Ada juga rojak alias rujak.
Potongan buah-buahan ini disiram dengan bumbu gula aren dan petis yang pekat.
Ternyata di dalamnya juga terdapat potongan tahu dan cumi-cumi.
Pas makan rojak, eh ternyata yg jualan mbak2 Jawa
asal brebes,
hahahaha
Rojak |
salah satu coffee shop yg bangunannya cantik |
Next time pengen balik lagi with husband buat puas2in
explore bangunan tua & cafe2 lucuk disana.